Cloud Deployment Models : studi kasus Microsoft Offiece 365

Cloud Deployment Models : studi kasus Microsoft Offiece 365

  1. Cloud Publik

Seperti namanya, jenis cloud ini umumnya dihosting untuk klien / pengguna yang dapat mengakses layanan cloud dengan sangat mudah. Cloud publik lebih cocok untuk keperluan komersial untuk manajemen beban. Jenis cloud ini ekonomis karena biaya layanannya yang sangat rendah. IBM, Google, Amazon, Microsoft, dll. Adalah contoh perusahaan yang menawarkan instalasi cloud publik.

  1. Cloud Pribadi

Seperti namanya, jenis cloud ini umumnya di-host di lokasi perusahaan. Gagasan jenis awan ini muncul karena banyak dari organisasi tersebut memiliki keprihatinan mengenai masalah keamanan cloud publik. Jadi mereka datang dengan ide cloud pribadi, yang berada di bawah kendali hanya eksekutif tertentu. Jenis cloud ini juga disebut sebagai perusahaan atau internal.

  1. Cloud Komunitas

Cloud jenis ini sangat mirip dengan cloud pribadi, tidak seperti cloud pribadi, cloud jenis ini digunakan dan dikelola oleh kelompok organisasi yang membutuhkan jenis layanan serupa.

Karena organisasi memiliki persyaratan keamanan, privasi, dan kinerja yang konsisten, arsitektur pusat data multi-penyewa ini membantu organisasi mencapai tujuan spesifik mereka. Model komunitas karenanya sangat cocok untuk organisasi yang bekerja pada proyek bersama. Dalam hal ini, cloud pusat memfasilitasi pengembangan, manajemen, dan implementasi proyek. Selain itu, semua pengguna berbagi biaya.

  1. Cloud Hybrid

Jenis cloud ini hanyalah kombinasi dari dua atau lebih server cloud, mis. Pribadi, publik, atau komunitas yang digabungkan dalam satu arsitektur, tetapi yang tetap merupakan unit individu tunggal. Konfigurasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar. Data penting umumnya lebih disukai di cloud pribadi dan layanan dukungan domain publik, seperti pencarian, email, blog, CRM, dll.

Tinggalkan komentar